September 20, 2024 | admin

Ijen Resmi Menyandang Status Unesco Global Geopark

Ijen Resmi Menyandang Status Unesco Global Geopark

Kabar baik datang dari Indonesia, khususnya Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. Kawasan Geopark Ijen resmi diakui sebagai bagian dari UNESCO Global Geopark (UGG) yang kini terdaftar sebagai salah satu dari 195 situs UGG yang tersebar di 48 negara. Pengakuan ini tidak hanya memberikan kehormatan bagi Banyuwangi, tetapi juga membuka peluang bagi sektor pariwisata lokal untuk bersaing di kancah internasional.

Geopark Ijen adalah salah satu dari 18 situs geologi yang baru mendapatkan status UGG pada tahun ini. Situs-situs lain yang mendapatkan pengakuan yang sama di antaranya adalah Caçapava di Brasil, Lavreotiki di Yunani, Aras di Iran, Hakusan Tedorigawa di Jepang, dan beberapa situs penting lainnya di dunia. Dengan demikian, Ijen kini resmi masuk dalam peta geopark dunia yang diakui oleh UNESCO.

Keunikan Geopark Ijen

Geopark Ijen memiliki keunikan yang sulit ditandingi oleh situs geologi lainnya di dunia. Kawasan ini dikenal dengan fenomena alamnya yang menakjubkan, seperti kawah besar dengan danau belerang yang indah serta fenomena api biru atau blue fire yang sangat langka. Bahkan, fenomena blue fire di Ijen ini hanya bisa ditemui di dua tempat di dunia, salah satunya di Islandia. Hal ini membuat Ijen menjadi salah satu daya tarik utama bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara.

Tidak hanya itu, kawasan Geopark Ijen juga memiliki kekayaan budaya dan sejarah yang kental. Masyarakat sekitar Ijen yang sebagian besar bekerja sebagai penambang belerang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian kawasan ini selama bertahun-tahun. Aktivitas penambangan tradisional tersebut juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang memukau, karena pengunjung dapat menyaksikan langsung bagaimana para penambang mengangkut belerang dari kawah dengan cara tradisional.

Ijen Resmi Menyandang Status Unesco Global Geopark

Dengan diresmikannya Geopark Ijen sebagai bagian dari UGG, dampak positif bagi sektor pariwisata Banyuwangi tentu sangat besar. Status ini memberikan jaminan bahwa Ijen adalah kawasan yang dilindungi dan memiliki nilai geologi serta ekologi yang tinggi, sehingga bisa menarik lebih banyak wisatawan mancanegara.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan bahwa pengakuan ini merupakan momentum penting untuk membawa Banyuwangi menuju level pariwisata global. “Dengan status UNESCO Global Geopark, kita siap menyongsong wisatawan dari seluruh dunia. Ini adalah kesempatan untuk mempromosikan keunikan alam dan budaya Banyuwangi ke pasar internasional,” ujarnya dalam sebuah konferensi pers.

Pemerintah setempat juga berencana meningkatkan infrastruktur dan fasilitas penunjang pariwisata di sekitar Geopark Ijen agar dapat memberikan pengalaman yang lebih baik bagi para pengunjung. Pengembangan yang dilakukan meliputi perbaikan akses jalan, pembangunan penginapan ramah lingkungan, hingga pelatihan bagi masyarakat lokal untuk mendukung pariwisata berbasis komunitas.

Selain itu, status UGG juga membuka peluang bagi Banyuwangi untuk berkolaborasi dengan geopark-geopark lainnya di dunia. Hal ini akan memungkinkan terjadinya pertukaran pengetahuan dan pengalaman dalam menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengelola kawasan wisata alam.

Komitmen Terhadap Pelestarian Alam

Meskipun pengakuan sebagai UNESCO Global Geopark memberikan kesempatan besar untuk mengembangkan sektor pariwisata, pihak pemerintah Banyuwangi tetap berkomitmen untuk menjaga kelestarian alam Geopark Ijen. Dengan status UGG, kawasan ini harus dikelola dengan prinsip keberlanjutan agar tidak merusak ekosistem yang ada.

Bupati Ipuk Fiestiandani menegaskan bahwa semua pengembangan pariwisata akan tetap memperhatikan aspek lingkungan dan sosial. “Kami tidak ingin pariwisata yang berkembang pesat ini justru merusak alam. Maka, kami akan mengedepankan konsep pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan melibatkan masyarakat lokal,” jelasnya.

Langkah ini juga mendapat dukungan dari pemerintah pusat, yang terus mendorong pengembangan pariwisata berbasis ekowisata di berbagai daerah di Indonesia. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menyatakan bahwa pengakuan Geopark Ijen sebagai bagian dari UGG adalah bukti bahwa potensi alam Indonesia sangat besar dan harus dimanfaatkan dengan bijak. “Ini adalah kesempatan untuk memperkenalkan kekayaan alam Indonesia ke dunia, sekaligus menjaga keberlanjutannya untuk generasi mendatang,” ucap Sandiaga dalam sambutannya.

Harapan untuk Masa Depan Geopark Ijen

Dengan status barunya sebagai UNESCO Global Geopark, harapan untuk masa depan Geopark Ijen semakin cerah. Diharapkan, kunjungan wisatawan ke kawasan ini akan meningkat, tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari mancanegara. Hal ini tentunya akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama bagi masyarakat sekitar yang sebagian besar bergantung pada sektor pariwisata.

Namun, tantangan untuk menjaga keberlanjutan kawasan ini tetap ada. Pemerintah Banyuwangi bersama dengan masyarakat setempat harus bekerja sama untuk memastikan bahwa pengelolaan Geopark Ijen tetap memperhatikan aspek pelestarian alam dan tidak hanya fokus pada eksploitasi wisata.

Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, Geopark Ijen memiliki potensi untuk menjadi salah satu destinasi wisata internasional yang terkenal, sekaligus menjaga keindahan alamnya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.

Share: Facebook Twitter Linkedin